Senin, 20 Februari 2012

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla di Mutiarajaya

          Hari senin (6/2/2012) adalah hari yang membahagiakan bagi keluarga Besar Yayasan Pendidikan Mutiarajaya - Setu, Senin yang cerah itu telah dilaksanakan dua acara secara bersamaan, yang pertama Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang menyajikan dua orang Mubalig ternama (pertama Dr. H. Muhammad Jamalullail Yunus, dan yang  kedua KH. Dudus Misbahudin), sedangkan acara yang kedua adalah Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushollah Abu Bakar Asyidiq (di lingkungan Yayasan Pendidikan Mutiarajaya). Acara tersebut dihadiri oleh para undangan baik dari aparatur pemerintahan tingkat kecamatan, kelurahan, para tokoh masyarakat, para wali murid serta para undangan, dan tak ketingglan para dewan guru dan segenap siswa SMP dan SMK Mutiarajaya.

Pra acara diisi dengan penampilan apresiasi siswa, mulai dari Rebana, Marawis bahkan sampai kepada penampilan pidato siswa dan siswi Mutiarajaya. Selanjutnya acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan sambutan-sambutan, sambutan pertama disampaikan oeh Perwakilan Ketua Yayasan Pendidikan Mutiarajaya (Martajaya, S.Pd), kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh aparatur pemerintahan. Baik Ketua Yayasan maupun aparatur pemerintahan memberikan reson yang sangat positif atas pembangunan musholla Mushollah Abu Bakar Asyidiq (di lingkungan Yayasan Pendidikan Mutiarajaya) yakni diharapkan dengan di bangunnya Mushoolah tersebut, 10-15 tahun yang akan datang bukan tidak mungkin dari Yayasan Pendidikan Mutiarajaya akan melahirkan para pemimpin yang memiliki mental dan akhlak yang agamis. Selain itu juga diharapkan dengan dibangunnya Mushollah tersebut akan menjadi ladang amal dan ibadah bagi masyarakat sekitar.

Setelah sambutan-sambutan dilaksanakan, tibalah waktunya acara peletakan batu pertama pembangunan Mushollah Abu Bakar Asyidiq (di lingkungan Yayasan Pendidikan Mutiarajaya), sebagai peletak pertama Ketua Forum Komuniksi Masjid dan Mushollah Kabupaten Bekasi yaitu Dr. H. Muhammad Jamalullail Yunus dilanjutkan oleh Perwakilan Ketua Yayasan Pendidikan Mutiarajaya (Martajaya, S.Pd). Acara tersebut begitu meriah dan penuh haru, kemudian acara dilanjutkan dengan ceramah agama dan di tutup do’a.

Rencananya pembangunan Mushollah akan rampung dalam waktu 30 hari, dan InsyaAllah akan langsung digunakan untuk kegiatan pendidikan dan keagamaan. Anggaran Pembangunan Mushollah di dapat dari bantuan luar negeri (timur tengah) yang kemudian di wadahi oleh salah satu yayasan yang ada di Indonesia dan selanjutnya di sampaikan kepada Yayasan Pendidikan Mutiarajaya, selain itu juga dana diperoleh dari para sisw SMP dan SMK Mutiarajaya serta kaum muslimin dan muslimat.