Sabtu, 04 Juni 2011

Penyebab Negara Thailand Tidak Pernah Di Jajah


Kerajaan Thai merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda. Di sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu.

Cuaca setempat adalah tropis dan bercirikan monsun. Ada monsun hujan, hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan lembab. Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima, Nakhon Sawan, Chiang Mai, dan Songkhla.
Kerajaan Thai berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara, dengan Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan Kamboja di timur. Koordinat geografisnya adalah 5°-21° LU dan 97°-106° BT.

Ternyata ini boi…Penyebab Thailand tidak pernah di jajah…Ada faktor Internal dan Faktor eksternal…

Faktor Internal
Raja thailand pada masa itu sifatnya terbuka terhadap dunia luar.
Sudah adanya orang-orang yang berpendidikan di thailand pada masa itu terutama keluarga kerajaan.anak-anak raja,keluarga raja di kirimkan keluar negeri(ke Eropa)guna menuntut ilmu,bahkan mendatangkan guru dari eropa ke kerajaan untuk mengajarkan ilmu pengetahuan.

Faktor Eksternal
Negara Thailand pada masa itu menjadi buffer state(perbatasan)wilayah para kolonialis
Eropa,antara Inggris di utara dan selatan,Prancis di Indocina dan Belanda di Hindia Belanda.




sumber : kaskus








 

Jenderal Pembantai Tolak Didakwa Sadis

"Saya Jenderal Maldic dan seluruh dunia tahu siapa aku."
Ratko Mladic, jenderal pembantai Muslim Bosnia
(AP Photo/Oleg Stjepanovic/Politika)
Oleh : Pipiet Tri Noorastuti
VIVAnews - Mantan jenderal pasukan Serbia, Radko Mladic, menolak dakwaan yang menyatakan bahwa ia telah melakukan kekejaman yang menewaskan 100 ribu umat Muslim Bosnia selama perang Balkan pada dekade 1990-an. Ia tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukannya hanya membela warga dan negaranya.

Muncul di ruang sidang berlapis kaca antipeluru, Mladic mengaku sedang sakit parah. Pria 69 tahun itu terlihat sulit menggerakkan tangan kanannya. Ia juga membutuhkan bantuan saat harus berdiri untuk mengenakan headset yang memperdengarkan terjemahan sidang dalam bahasa Serbia.

Kepalanya hampir seluruhnya botak. Bicaranya pun sangat lambat dan terdengar cadel. Keluarganya mengatakan bahwa Mladic yang tertangkap pekan lalu mengalami dua kali serangan stroke selama 16 tahun menjadi buron. Sementara itu, pengacara Mladic mengatakan, kliennya telah divonis menderita kanker.

Dalam sidang yang berlangsung di Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag ini, Mladic berbicara kasar kepada Ketua Majelis Hakim Alphons Orie. Ia tak ingin satu huruf atau kalimat dari surat dakwaan dibacakan di pengadilan.

Saat hakim bertanya apakah ingin memberikan pembelaan atas surat dakwaan itu, Mladic tegas mengatakan tak ingin menanggapi tuduhan yang menjengkelkan dengan kata-kata mengerikan itu. "Saya Jenderal Mladic dan seluruh dunia tahu siapa aku," katanya di akhir sidang yang berlangsung selama satu jam 40 menit, seperti dikutip dari Associated Press.

Hakim menjadwalkan sidang berikutnya pada 4 Juli. Jika pada sidang mendatang tetap menolak memberikan pembelaan, hakim menganggap Mladic menyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan. Dari situ sidang pengadilan akan berlanjut untuk membuktikan apakah Mladic bersalah atau tidak atas semua tuduhan.

Di antara tuduhan kepada Mladic adalah genosida, pemusnahan, dan penyiksaan atas kasus pembantaian di Kota Srebrenica pada April 1995. Saat itu, sekitar 8.000 warga Muslim Bosnia, baik pria dewasa dan anak-anak, menjadi korban pembantaian. Mladic pun dituduh terlibat dalam pengepungan berdarah di Kota Sarajevo, yang menewaskan 10.000 jiwa. (art)
Komentar : 
Ada asap ada api, begitulah kiranya pepatah mengatakan. Apapun yang dituduhkan padanya tentu bukan tanpa alasan, namun berdasarkan laporan-laporan dan bukti-bukti yang telah diketemukan tentang berbagai kekejaman yang dilakukan oleh sang Jendral yang keji ini, yang diantaranya telah diketemukan kuburan masal atas pembantaian kaum muslim Bosnia pada saat perang Serbia berkecamuk. 
Walaupun berbagai tuduhan yang ditujukan kepadanya belum diakui bahkan dia menolak untuk mengakui, dan berbagai dukungan mengalir deras kepadanya, juga berbagai alasan yang karena sakit dan sudah renta, saya mengira hukum harus tetap berjalan dengan seadil-adilnya, apalagi ini pengadilan tingakat dunia, apa jadinya jika sebuah pengadilan mandek mandek jika hanya alasan diatas. dan saya berharap pengadilan ini harus mampu menguak kebenaran yang terpendam puluhan tahun, dan menjawab rasa sukacita yang tulus ikhlas dari orang-orang yang ditinggalkan untuk melepas kepergian orang-orang tercintanya serta ketenangan sekitar 8.000 warga Muslim Bosnia, baik pria dewasa dan anak-anak, yang menjadi korban pembantaian.

Naskah Awal Hitler Bunuh Yahudi Laku Rp1,3 M

"Ini adalah pernyataan pertama Hitler tentang orang Yahudi"
Adolf Hitler (AP Photo)
Sabtu, 4 Juni 2011, 11:08 WIB Olleh : Mutia Nugraheni
VIVAnews - Dokumen resmi pertama yang ditulis Hitler, berisi rencana untuk "menghapus" Yahudi dari muka bumi, dibeli oleh Museum Holocaust di Los Angeles, Amerika Serikat. Seperti dilansir Daily Mail, dalam dokumen itu terdapat sebuah grafik tahun 1919 berisi rencana pemusnahan Yahudi secara penuh selama 21 tahun, sebelum pembantaian dimulai di Rusia dan di kamp-kamp kematian di Polandia.

Terdapat juga sebuah kertas, yang dikenal sebagai 'Gemlich Letter', dikirimkan ke Adolf Gemlich. Ia adalah orang yang bertanggung jawab mengendalikan tentara Jerman, pasca Perang Dunia I.

Dalam tulisan tentang 'Jewish Question', ia mendeskripsikan Yahudi "seperti tuberkulosis rasial" dan bahwa perlu ada sebuah "penghapusan hak-hak istimewa orang Yahudi" yang dia sebut 'Aliens Law'.
Tulisan yang paling mengerikan, adalah tidak adanya permintaan maaf dan tidak adanya usaha untuk menutupi niatnya ketika ia menulis: "Tujuan utama dari undang-undang tersebut menjadi sebuah keharusan dan secara umum penghapusan orang Yahudi tidak boleh dibatalkan."

Surat tersebut telah dibeli oleh organisasi peringatan Holocaust seharga £100 ribu atau Rp1,3 miliar. Dokumen akan ditampilkan di Museum of Tolerance, yang juga tempat dipamerkannya grafik pembantaian enam juta orang Yahudi.

Telah cukup lama para ilmuwan mengetahui keberadaan dan sejarah surat tersebut. Dokumen itu dianggap penting karena menunjukkan betapa jauhnya ide Hitler di tahap awal untuk memusnahkan orang Yahudi.

"Ini adalah pernyataan pertama Hitler tentang orang Yahudi. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki hasrat besar dalam dunia politik sejak awal," kata Saul Friedlander, seorang sejarawan, seperti dikutip Daily Mail.

Rabbi Marvin Hier, pendiri Simon Wiesenthal Centre, pusat penelitian Holocaust, mengatakan ia memperoleh empat halaman surat tersebut bulan lalu, melalui sebuah dealer

Saat menulis surat itu, Hitler diketahui sedang berada di Munich, dan sedang menyusun rencana pembantaian setelah Perang Dunia I. Pada bulan Juli, ia diangkat sebagai mata-mata polisi dari komando intelijen ketika dikirim untuk menyusup ke Partai Pekerja Jerman.

Namun, ia menjadi terobsesi dengan gagasan tentang ide 'non-Yahudi', sosialisme dan ide anti Semit dan anti Marxis. Hanya dua bulan kemudian, Anton Drexler--pendiri Partai Buruh Jerman dan mentor Hitler--terkesan dengan keterampilan pidato Hitler dan mengundangnya untuk bergabung di partainya. (kd)
Sumber : VIVAnews
Komentar :
Terkait pembantaian manusia, apapun itu tidak dibenarkan, bahkan menyalahi hukum kemanusiaan bahkan kepada Tuhan. Saya melihat pembantaian kaum Yahudi di Jerman tidak terlepas dari orang Yahudi itu sendiri, bahkan sebelum pembantaian itu terjadi Al-Qur'an telah jauh sbelumnya memberikan keterangan tentang sifat-sifat orang Yahudi. Terkait Hitler membantai mereka, karena pada PD I yang menyebabkan Jerman kalah tidak lain adalah disebabkan oleh orang-orang Yahudi, yang tidak lain seperti benalu, bahkan duri dalam daging. 
Dan berikut ini adalah sifat bangsa Israel menurut Al-Qur'an:
1. Keras hati dan dzalim (Al-Baqarah:75,91,93,120,145,170; An-Nisa:160; Al-Maidah:41)
2. Kebanyakan fasik dan sedikit beriman kepada Allah SWT (Ali Imran:110; An-Nisa:55)
3. Musuh yang paling bahaya bagi orang-orang Islam (Al-Maidah:82)
4. Amat mengetahui kekuatan dan kelemahan orang-orang Islam seperti mereka mengenal anak mereka sendiri (Al-An'am:20)
5. Mengubah dan memutarbalikkan kebenaran (Al-Baqarah:75,91,101,140,145,211; Ali Imron:71,78; An-Nisa:46; Al-Maidah:41)
6. Menyembunyikan bukti kebenaran (Al-Baqarah:76,101,120,146; Ali Imron:71)
7. Hanya menerima perkara-perkara atau kebenaran yang dapat memenuhi cita rasa atau nafsu mereka (Al-Baqarah:87,101,120,146; Al-Maidah:41)
8. Ingkar dan tidak dapat menerima keterangan dan kebenaran AlQuran (Al-Baqarah:91,99; Ali Imron:70)
9. Memekakkan telinga kepada seruan kebenaran, membisukan diri untuk mengucapkan perkara yang benar, membutakan mata terhadap bukti kebenaran dan tidak menggunakan akal untuk menimbangkan kebenaran (Al-Baqarah:171)
10. Mencampuradukkan yang benar dan yang salah, yang hak dan yang batil (Ali Imran:71)
11. Berpura-pura mendukung orang Islam tetapi apabila ada di belakang orang-orang Islam, mereka mengutuk dengan sekeras-kerasnya (Al-Baqarah:76; Ali Imran:72,119)
12. Hati meraka sudah tertutup akan Islam karena dilaknat oleh Allah SWT yang disebabkan oleh kekufuran mereka sendiri (Al-Baqarah:88,120,145,146)
13. Kuat berpegang pada rasa kebangsaan mereka dan mengatakan bahwa mereka adalah bangsa yang istimewa yang dipilih oleh Tuhan dan menyakini agama yang selain daripada Yahudi adalah salah (Al-Baqarah:94,111,113,120,135,145; Al-Maidah:18)
14. Tidak akan ada kebaikan untuk seluruh manusia jika mereka memimpin (An-Nisa:53)
15. Tidak suka, dengki, iri hati terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:90,105,109,120)
16. Mencintai kemewahan dan kehidupan dunia, bersifat tamak dan rakus, menginginkan umur yang panjang dan mengejar kesenangan serta takut akan kematian (Al-Baqarah:90,95,96,212)
17. Berkata bohong, mengingkari janji dan melampaui batas (Al-Baqarah:100,246,249 Ali Imran:183,184; An-Nisa:46)
18. Berlindung di balik mulut yang manis dan perkataan yang baik (Al-Baqarah:204,246; Ali Imron:72; An-Nisa:46)
19. Mengada-ada perkara-perkara dusta dan suka kepada perkara-perkara dusta (Ali Imran:24,94,183,184; Al-Maidah:41)
20. Berlaku sombong dan memandang rendah terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:206,212,247)
21. Tidak amanah dan memakan hak orang lain dengan cara yang salah (Ali Imran:75,76; At-Taubah:34)
22. Selalu melakukan kerusakan dan menganjurkan peperangan (Ali Imran:64)
 

Kamis, 02 Juni 2011

MUTIARAJAYA

Di saat Ku butuh dirimu,
Ku ingin engkau di sisi Ku,
saat kau perlu kan hadir Ku,
Ku janjikan ada untuk mu,
jangan pernah…
tuk menghilang…

Ku nantikan saat bersama,
penuh cerita dan ceria,
redakan beban yg terasa,
memberi warna dalam jiwa,

Ku akan slalu berjanji,
untuk suatu sampai nanti,
kan slalu ada untuk mu,
tuk temani hari mu,
jangan pernah…
tuk menghilang…
karna kau lah MUTIARAJAYA KU,

Ku Berjanji…
Ku tak meninggal kan mu,
dan berjanji…
Ku tak melupakan Mu sampai nanti,
dan kita harus slalu menjaga,
arti dari sebuah kerbersamaan kita ini…
jangan pernah…
tuk menghilang…
jangan pernah…
tuk menghilang…
karna kau adalah…
MUTIARAJAYA KU…

SBY, Habibie dan Megawati Hadiri Peringatan Hari Pancasila

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memperingati hari lahirnya Pancasila, Rabu, 1 Juni ini di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta. Selain sebagai lahirnya Pancasila, 1 Juni juga merupakan momen penting yang berisi pidato Bung Karno, presiden pertama RI, tentang ideologi Pancasila.

Peringatan kali ini menjadi berbeda karena selain diisi pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga akan ada sambutan dua mantan presiden RI, yaitu B.J. Habibie dan Megawati Soekarnoputri. Bagi Megawati sendiri, peringatan kali ini bukan hanya momentum bersejarah, tapi memiliki makna khusus yang jauh lebih dalam.

Sebab, 1 Juni dan Pancasila adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah hidup Soekarno. Meski ada yang menganggap undangan kepada Megawati kali ini memiliki makna politis, tak sedikit yang menganggap Mega pantas diberi panggung. Selain mantan presiden, Megawati adalah putri Sang Proklamator dan Ketua Umum PDI Perjuangan.

Peringatan kali ini mengundang sekitar 900 orang. Selain pejabat negara, gubernur, pimpinan partai, termasuk jajaran Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, mantan wakil presiden juga diundang. Namun, baru dua mantan wakil presiden, yaitu Try Sutrisno dan Hamzah Haz, yang memastikan hadir. Presiden Yudhoyono dijadwalkan hadir pukul 09.40 WIB. Acara dimulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. (DOR)

Komentar:
Memperingati hari lahirnya Pancasila sangat baik untuk mengingatkan generasi muda akan perjuangan para pendiri bangsa yang tanpa pamrih berjuang untuk kebesaran nama NKRI jauh kedepan. Namun sayangnya kata "Pancasila" hanya pandai kita bincangkan, atau juga kita ucapkan begitu juga para pemimpin kita hanya pandai mengucapkannya saja. Padahal yang sangat penting adalah Pengamalan Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari. Pancasila atau pengamalannya dalam kehidupan sekarang ini hampir punah, terlebih pasca lengsernya Presiden Soeharto.
Betul pada jaman Ordebaru Pancasila di jadikan alat "Kekuasaan", yang tentunya ada baik dan buruknya, tetapi Pancasila itu tetap jati diri bangsa Indonesia, jadi terkait Pancasila-nya tidak salah. dan saya memperhatikan pemerintah kita sekarang ini dalam mempersatukan bangsa yang sangat kaya ini lebih mengedepankan nama "Partai" yang jika kita pahami lebih cenderung mengarah kepada kekuasaan kelompok. artinya tidak jauh berbeda dengan yang kepemimpinan yang lama.
Saya berharap pemerintah fokus memperhatikan Pancasila dalam ruang lingkup yang netral, dan memberikan pembelajaran pada setiap warganya melalui kurikulum pendidikan yang relevan dengan kehidupan sekarang ini. dan saya berharap pemerintah memberikan pendidikan pada warganya bukan hanya dalam bentuk pandai bicara saja, tetapi dalam bentuk yang nyata, walau mungkin bentuknya itu sederhana. karena saya melihat pemerintah sekarang ini mengajarkan rakyatnya seperti pepatah "anak di suruh nabung, orang tua utang". coba liat saja "rakyat di suruh naik kereta api agar Jakarta tidak  macet (itupun tidak mengapa jika memang pasilitas umum yang satu ini di berikan perhatian khusus sarana-prasarananya), tetapi pemerintah bagi-bagi mobil pada pejabat menteri". atau contoh lain pemerintah yang ada sekarang "orang lain di larang korupsi tetapi di dalam partainya sendiri ada korupsi (boleh korupsi)".
Haduh haduh gimana ini. Ya semoga yang akan datang bakal ada pemimpin yang cinta pada rakyatnya, dan bukan cuma di mulut aja, tapi perbuatannya.

Senin, 30 Mei 2011

Mars Pramuka Mutiarajaya

Disanalah tempatnya
Gugus Depan tercinta
Tempat bina putra bangsa
Di Mutiarajaya
 

Reff. 

Pramuka pramuka
Amalkan Dasa Dharma
Pramuka pramuka
Pegang teguh Trisatya
Satu utuk karya berkarya
Satu untuk karya berkarya