Hari senin (6/2/2012) adalah hari yang
membahagiakan bagi keluarga Besar Yayasan Pendidikan Mutiarajaya - Setu, Senin
yang cerah itu telah dilaksanakan dua acara secara bersamaan, yang pertama
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang menyajikan dua orang Mubalig
ternama (pertama Dr. H. Muhammad Jamalullail Yunus, dan yang kedua KH. Dudus Misbahudin), sedangkan acara
yang kedua adalah Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushollah Abu Bakar
Asyidiq (di lingkungan Yayasan Pendidikan Mutiarajaya). Acara tersebut dihadiri
oleh para undangan baik dari aparatur pemerintahan tingkat kecamatan,
kelurahan, para tokoh masyarakat, para wali murid serta para undangan, dan tak
ketingglan para dewan guru dan segenap siswa SMP dan SMK Mutiarajaya.
Pra acara diisi dengan penampilan
apresiasi siswa, mulai dari Rebana, Marawis bahkan sampai kepada penampilan
pidato siswa dan siswi Mutiarajaya. Selanjutnya acara diawali dengan pembacaan
ayat suci Al-Quran dan sambutan-sambutan, sambutan pertama disampaikan oeh
Perwakilan Ketua Yayasan Pendidikan Mutiarajaya (Martajaya, S.Pd), kemudian
dilanjutkan dengan sambutan oleh aparatur pemerintahan. Baik Ketua Yayasan
maupun aparatur pemerintahan memberikan reson yang sangat positif atas pembangunan
musholla Mushollah Abu Bakar Asyidiq (di lingkungan Yayasan Pendidikan
Mutiarajaya) yakni diharapkan dengan di bangunnya Mushoolah tersebut, 10-15
tahun yang akan datang bukan tidak mungkin dari Yayasan Pendidikan Mutiarajaya
akan melahirkan para pemimpin yang memiliki mental dan akhlak yang agamis.
Selain itu juga diharapkan dengan dibangunnya Mushollah tersebut akan menjadi
ladang amal dan ibadah bagi masyarakat sekitar.
Setelah sambutan-sambutan dilaksanakan,
tibalah waktunya acara peletakan batu pertama pembangunan Mushollah Abu Bakar
Asyidiq (di lingkungan Yayasan Pendidikan Mutiarajaya), sebagai peletak pertama
Ketua Forum Komuniksi Masjid dan Mushollah Kabupaten Bekasi yaitu Dr. H.
Muhammad Jamalullail Yunus dilanjutkan oleh Perwakilan Ketua Yayasan Pendidikan
Mutiarajaya (Martajaya, S.Pd). Acara tersebut begitu meriah dan penuh haru,
kemudian acara dilanjutkan dengan ceramah agama dan di tutup do’a.
Rencananya pembangunan Mushollah akan
rampung dalam waktu 30 hari, dan InsyaAllah akan langsung digunakan untuk
kegiatan pendidikan dan keagamaan. Anggaran Pembangunan Mushollah di dapat dari
bantuan luar negeri (timur tengah) yang kemudian di wadahi oleh salah satu
yayasan yang ada di Indonesia dan selanjutnya di sampaikan kepada Yayasan
Pendidikan Mutiarajaya, selain itu juga dana diperoleh dari para sisw SMP dan
SMK Mutiarajaya serta kaum muslimin dan muslimat.